Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Kepiting

Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Kepiting – Selain manfaat dan kandungan gizi kerang hijau, salah satu seafood yang juga banyak digemari adalah kepiting. Kenapa banyak yang suka kepiting, padahal cangkangnya sangat keras? Karena dagingnya gurih, lezat dan proses menguaknya dari cangkang menjadi sensasi tersendiri bagi penikmatnya justru.
Kepiting
Kepiting
Kepiting yang bisa diolah dengan resep kella patte kopeteng kemangi khas Madura ini juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Ada protein, mineral, vitamin dan lemak serta manfaat dan kandungan gizi dari kepiting yang cukup baik bagi ibu hamil. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan di bawah ini!

  1. Kandungan Protein
    Protein pada daging kepiting sangat tinggi, yaitu 18 gram/100 gram dan berperan dalam pembentukan enzim, hormon, sel organ dan otot serta sistem kekebalan tubuh. Protein tersebut juga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan mengatur sistem metabolisme.

    Selain itu, protein kepiting juga sangat baik dikonsumsi ibu hamil 2 kali seminggu sejak awal kehamilan. Manfaatnya sangat baik bagi otak bayi nantinya.
  2. Omega 3
    Seperti yang kita ketahui, omega 3 berfungsi untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga menghindarkan Anda dari penyakit kardiovaskular. Kandungan DHA dan EPA yang merupakan komponen omega 3 juga memiliki peranan penting dalam pembentukan sel otak janin dalam kandungan.
  3. Vitamin
    Kandungan vitamin B12 pada daging kepiting dapat membantu memproduksi sel-sel darah merah, mendukung kinerja otak dan menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, vitamin B12 juga membantu meningkatkan metabolisme asam amino dan asam lemak, sehingga Anda tetap berstamina dan tidak loyo.

    Vitamin A yang juga terkandung dalam daging kepiting berperan sangat baik untuk kesehatan mata.
  4. Mineral
    Selenium

    Seperti pada manfaat dan kandungan gizi dari ikan tuna, selenium dalam kepiting juga berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas penyebab penyakit jantung serta kanker.

    Zinc
    Zinc berperan sebagai komponen pembentuk enzim, sel darah merah serta sistem kekebalan tubuh. Ia juga mampu mencegah kerontokan rambut serta pembesaran prostat pada pria. Zinc yang bekerja sama dengan protein dan vitamin B12 juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

    Copper
    Copper atau tembaga yang terkandung dalam kepiting menjadi komponen enzim redox. Ia membantu proses pembentukan sel darah merah, tulang, syaraf, otot serta otak dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan sel-sel tersebut.

  5. Lemak Jenuh
    Lemak jenuh pada kepiting sangat rendah, yaitu 0,2 gram/100 gram sehingga cukup baik bagi Anda yang menjalankan program diet.

  6. Manfaat Lainnya
    Selain kaya protein, kepiting juga mengandung kalsium yang tinggi dan rendah kolesterol. Jangan buang kulit kepiting cangkang lunak, karena mengandung chitosan dan karotenoid yang sangat baik.

  7. Perhatian
    Terdapat kandungan basa purin dalam kepiting yang sama bahayanya dengan manfaat dan kandungan gizi dari babat sapi bagi penderita asam urat atau gout. Apabila Anda mengkonsumsi daging kepiting, usahakan setelahnya jangan makan buah kesemek karena kandungan asam tanat di dalamnya bisa menghancurkan protein yang sudah Anda dapatkan dari daging kepiting tersebut.

    Akibat yang ditimbulkan adalah gangguan pencernaan, karena asam tanat akan membuat protein menggumpal dan susah dicerna. Buah pir juga harus dihindari, karena sifatnya yang sama-sama dingin dengan daging kepiting bisa menyebabkan limpa lambung terluka. Begitu juga dengan teh yang bisa melumerkan getah lambung dan menyebabkan daya serap pada pencernaan terganggu.

Aneka resep kepiting : Resep Membuat Kella Patte Kopeteng Kemangi Khas Madura

Walaupun terdapat manfaat dan kandungan gizi dari kepiting yang cukup beragam dan baik untuk kesehatan, pembaca tidak boleh mengkonsumsinya secara berlebihan. Sebab, kepiting mengandung kontaminan, seperti merkuri, logam berat dan dioksin. Kandungan kolesterolnya juga cukup tinggi, yaitu 76 mg/100 gram. Padahal, kolesterol yang dianjurkan perharinya tidak boleh lebih dari 300 mg. Semoga artikel ini membantu dan salam masakan!

Related Posts

Post a Comment