Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Daging Kerbau

Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Daging Kerbau – Pernah berkunjung ke Kudus? Tentu sudah icip-icip hidangan dari resep sate kerbau khas Kudus, ya pasti. Rasanya enak dan tentu istimewa, dimana Anda selama ini hanya tahu daging sapi dan jeroannya, sekarang mencicipi hidangan daging kerbau yang walaupun sama enaknya tapi terdapat perbedaan dari tekstur dagingnya.
Kandungan Gizi Dari Daging Kerbau
Kandungan Gizi Dari Daging Kerbau
Terlebih, daging kerbau ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibanding daging sapi. Yah, walaupun dagingnya lebih alot, karena umumnya kerbau disembelih ketika sudah tua, tapi kalau diolah dengan benar akan empuk juga, kok. Nah, selain lemak, apa saja manfaat dan kandungan gizi dari daging kerbau yang perlu Anda kenali?
  1. Kandungan Protein
    Sebenarnya daging kerbau memiliki nutrisi yang lebih besar, lho dibanding daging sapi. Salah satu kandungannya adalah protein dengan jumlah 20-30%. Dalam porsi yang sama, hanya terdapat 15-19% kandungan protein pada daging sapi. Protein tersebut sangat baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.

    Selain itu, protein dalam daging kerbau juga mampu membantu pertumbuhan janin bagi ibu hamil. Organ-organ penting seperti otak, tulang, otot, sistem pernafasan dan sebagainya dapat dibentuk dengan sempurna berkat adanya protein. Pada trimester akhir, jumlah protein yang cukup juga diperlukan oleh ibu hamil. Hal tersebut untuk mencegah depresi atau stress akibat kelelahan dan sebagainya.
  2. Vitamin
    Dalam daging merah, termasuk kerbau, memiliki kandungan vitamin yaitu A, B dan D. Vitamin tersebut menjaga kesehatan mata, gigi serta tulang. Fungsi lainnya dapat menunjang kerja sistem syaraf dan menjaga kesehatan kulit.
     
  3. Mineral
    Ada kandungan mineral zat besi, seng dan selenium dalam satu porsi daging kerbau. Kalau zat besi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, seng membantu metabolisme tubuh dan membentuk jaringan. Sedangkan selenium mengurai lemak serta bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.
     
  4. Kalsium
    Jumlah kalsium dalam 100 gram daging kerbau adalah 7 mg. Fungsi kalsium selain yang telah Anda ketahui adalah dapat mengurangi syndrom menstruasi seperti sakit perut, nyeri tulang dan sebagainya. Ada lagi fungsinya, yakni mengoptimalkan fungsi otak dan mengurangi kram bagi wanita yang sedang hamil. Hal itu dikarenakan kebutuhan potasium dan fosfor yang tercukupi.
  5. Fosfor
    Selain dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi serta membantu metabolisme tubuh, fosfor juga dapat menjaga keseimbangan hormon, lho. Asupan fosfor yang cukup bisa membantu tubuh untuk menyeimbangkan hormon. Selain itu, fosfor juga mengendalikan hormon tersebut supaya terus seimbang. Dengan adanya fosfor, kelenjar-kelenjar hormon juga bisa terpantau dengan baik. Jumlah hormon yang bisa ditemukan dalam daging kerbau ini sekitar 151 mg/100 gram.
     
  6. Zat Besi
    Dalam 100 gram daging kerbau, terdapat 2 mg zat besi. Kandungan itulah yang nantinya akan membantu sistem imun Anda. Alhasil, kekebalan tubuh dan stamina jadi stabil.
     
  7. Lemak
    Jumlah lemak dalam daging kerbau cukup rendah, yaitu 0,5 gram. Kalau Anda ingin mendapatkan kandungan lemak yang cukup rendah tersebut, sebaiknya konsumsi dalam porsi kecil dan irisan tipis. Proses memasaknya juga tidak boleh digoreng agar lemak tidak bertambah dan nutrisi lainnya hilang.
  8. Manfaat Lainnya
    Sumber Energi
    Kerbau termasuk dalam daging merah yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Kandungan protein hewani tersebut beserta lemak bermanfaat menjadi sumber energi saat cadangan karbohidrat dalam tubuh sudah habis.

    Mencegah Infeksi
    Protein asam amino esensial dalam daging kerbau ini menjadi antibodi dan mampu mencegah infeksi.
Silahkan bisa di coba resep spesial berikut ini : Resep Membuat Terung Isi Daging Khas Kalimantan Barat

Selesai sudah mengulas manfaat dan kandungan gizi dari daging kerbau. Perlu diketahui bahwa menurut World Cancer Research Fund, Anda tidak boleh mengkonsumsi daging kerbau lebih dari 70 gram/hari. Konsumsilah dalam jumlah yang cukup agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Salam masakan!

Related Posts

Post a Comment