Kandungan Gizi Dari Daging Kelinci |
- Kalori
Dalam 3 ons daging kelinci panggang, terkandung kalori sekitar 167,5 kkal yang cukup untuk kebutuhan diet sehat Anda. Untuk mendapatkan kebutuhan kalori yang cukup, Anda harus mempertimbangkan konsumsi daging kelinci dengan aneka sayuran, seperti jagung atau brokoli dan beras merah. Sebab, dalam satu porsi daging kelinci terdapat jumlah kalori yang sangat jauh dari jumlah pada porsi yang sama pada daging sapi, sekitar 259,3 kkal. - Protein
Porsi yang sama pada daging kelinci panggang sangat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Jumlah tersebut 24,7 gram macronutrients dan berguna untuk membantu pembentukan otot, mempertahankan fungsi sistem imun tubuh dan membantu tumbuh kembang anak. Kalau tubuh kekurangan protein, Anda akan merasa lapar terus sehingga porsi makanpun jadi berlebih. Nah, untuk menangkalnya konsumsi protein sekitar 10-20% dari jumlah kalori harian. - Mineral
Kandungan mineral selenium dalam 3 ons daging kelinci lumayan sedikit, yaitu 46,8% dari kebutuhan harian. Selenium tersebut dapat menghasilkan antioksidan serta merangsang produksi sperma bagi pria.
Kalau kandungan mineral fosfor jumlahnya setengah dari selenium, yaitu 22,4%. Fosfor menjadi penyumbang 1% dari berat badan Anda serta mempengaruhi tubuh untuk menggunakan lemak dan karbohidrat. Fosfor juga berfungsi untuk memperbaiki sel dan jaringan.
- Vitamin
Vitamin B12
3 ons daging kelinci mengadung vitamin B12 sebesar 117,6%. Vitamin B12 ini memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam fungsi metabolisme dan sistem syaraf pusat. Kobalamin juga membantu pembentukan sel darah merah. Jumlah yang sangat besar, bukan? Karena tubuh Anda mampu menyimpan vitamin B12, maka dengan makan daging kelinci ini jumlahnya masih cukup untuk cadangan di hari-hari berikutnya.
Vitamin B3
Sekitar 35,8% kandungan vitamin B3 terdapat dalam daging kelinci. Niacin berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.
- Kandungan Lemak
Masih dalam porsi yang sama, daging kelinci mengandung lemak sekitar 6,8 gram. Jumlah lemak tersebut menyumbang sekitar 37% dari kalori. Dibandingkan daging sapi, daging kelinci ini memiliki lemak yang jauh lebih rendah. Bahkan jumlahnya hanya sepertiga lemak pada daging sapi, lho. Lemak jenuh dalam daging kelinci juga tergolong sangat rendah, yakni 2 gram. Sudah tahu, kan apa resiko mengkonsumsi lemak jenuh terlalu banyak? Ya, bisa mengakibatkan penyakit jantung koroner. Sebab, konsumsi lemak jenuh sendiri harus dibatasi, yaitu hanya 15 gram/hari.
- Kolesterol
Satu porsi daging kelinci (3 ons) mengandung 69,7 mg kolesterol. Walaupun tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membantu pembentukan sel, jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol lebih dari 300 mg/hari. Apalagi kalau Anda menderita penyakit jantung, harus dibatasi tidak boleh lebih dari 200 mg/hari. - Menyehatkan Orang Yang Lanjut Usia
Hal ini berkaitan dengan kandungan protein dalam daging kelinci. Kandungan tersebut mampu membuat para lansia jadi lebih semangat, sehat dan bugar. - Menyembuhkan Asma
Konsumsi daging kelinci secara rutin, asma Anda akan hilang secara alami. Tapi, prosesnya bertahap, tidak bisa langsung sembuh. Kenapa daging kelinci bisa menyembuhkan asma? Sebab, terdapat senyawa molekul dalam hati kelinci yang dapat menghilangkan asma. Cara mengkonsumsinya juga harus direbus agar nutrisinya tidak hilang. - Menjaga Kesuburan dan Vitalitas
Untuk menjaga kesuburan bagi kaum wanita, konsumsilah daging kelinci secara rutin. Kalau bagian otak kelinci malah bisa mempengaruhi kesuburan dan vitalitas pada wanita dan pria. Sehingga energi yang ada bisa terserap lebih baik berdasarkan jumlah protein yang Anda konsumsi.
Sebenarnya terdapat manfaat dan kandungan gizi dari daging kelinci yang lain, seperti mengurangi resiko kolesterol tinggi dalam darah dan mampu meningkatkan jumlah natrium. Namun, kami rasa manfaat-manfaat di atas sudah cukup membantu Anda untuk lebih selektif dalam memilih makanan dengan kandungan gizi yang cukup. Salam masakan!
Post a Comment
Post a Comment