Sajian yang biasa hadir di acara-acara maupun pada saat hari raya ini bisa Anda beli di kota asalnya dengan mudah. Biasanya dijual menurut timbangan seperti dengan satuan ons, tapi ada juga yang langsung dikemas dalam toples. Lebih baik Anda memilih yang kedua, karena lebih mudah untuk menyajikannya. Masyarakat Manado juga tetap menggunakan resep kukis kelapa khas Sulawesi Utara, sehingga kekhasan rasanya masih tercipta.
Kukis Kelapa Khas Sulawesi Utara |
Ikuti terus resep kukis kelapa khas Sulawesi Utara ini, maka Anda akan mendapatkan petunjuk pembuatannya.
Bahan:
- 5 ons tepung terigu
- 4 ons gula halus
- 3 ½ ons mentega
- 5 ons kelapa parut
- 4 butir kuning telur
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh vanili bubuk
Cara Membuat:
- Pertama, kalau bahan-bahan sudah siap, Anda bisa menyangrai parutan kelapa dengan api kecil hingga kering. Jangan sampai kekuningan dan gosong
- Ambil sekitar 5 sendok makan kelapa sangrai lalu sisihkan bersama yang lainnya. Lakukan langkah berikutnya
- Siapkan wadah untuk mengocok kuning telur bersama mentega, vanili bubuk, parutan kelapa, gula halus, garam serta tepung terigu
- Kocok menggunakan mixer sampai tercampur rata. Setelah itu uleni menggunakan tangan sebentar hingga kalis dan bisa dibentuk
- Ambil adonan sekitar satu sendok makan lalu bentuk menjadi bulat dan pipihkan sedikit tebal. Lakukan langkah ini sampai adonan habis
- Siapkan loyang yang telah diolesi mentega tipis-tipis lalu letakkan kue yang sudah Anda bentuk tadi di atasnya
- Taburi masing-masing kue dengan parutan kelapa di atasnya lalu panggang dalam oven selama kira-kira 20 menit hingga matang
- Angkat lalu diamkan sebentar sampai dingin. Kalau sudah, sajikan di piring saji atau langsung menyimpannya dalam toples
- Hidangan kukis kelapa siap dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Gangan Nangka Khas Kalimantan Selatan
Simpan kue yang sudah jadi ke dalam toples atau wadah kedap udara. Dengan begitu, Anda bisa menikmati resep kukis kelapa khas Sulawesi Utara dengan mudah. Jangan lupa untuk membuatnya kembali di lain waktu, ya. Salam koki!
Post a Comment
Post a Comment